
Jumat, 21 Agustus 2015
Iphone 6S Ungguli Samsung Galaxy S6, Pada Uji BENCHMARK

Whatapps Web Mulai Bisa Dinikmati Pengguna Iphone

Performa Xiaomi MI5 Ungguli Smartphone Flagship Samsung


Google Project Sunroof, Teknologi terbaru Tenaga Surya

Google HangOut Kini Punya Website Sendiri

Project Ara ditunda Ini Alasannya

Kamis, 20 Agustus 2015
Spesifikasi HTC 02, memakai snapdragon 820 dan RAM 4GB
Rumor mengenai perangkat flagship HTC terbaru memang jarang terdengar. Hari ini, kabar tentang perangkat flagship dari vendor asal Taiwan tersebut akhirnya beredar. Perangkat tersebut dikabarkan bernama HTC O2 dan akan memiliki layar 6 inci dengan resolusi 1440 x 2560 piksel
Dikutip dari PhoneArena, menurut sumber di Tiongkok, HTC O2 akan menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 820 yang akan memiliki feature quad-core dan GPU Adreno 530. RAM yang ditanamkan ke dalam HTC O2 sebesar 4GB dengan pilihan memori internal 64 atau 128GB. Untuk mentenagai performanya yang buas, HTC akan menanamkan baterai sebesar 3.500 mAh.
Perangkat ini akan dipersenjatai dengan kamera belakang 20.7 MP dan kamera selfie 5 MP. Sedangkan speaker stereo khas HTC atau yang dikenal sebagai BoomSound akan tetap digunakan di depan perangkat yang kabarnya memiliki bezel super tipis.
Uniknya, perangkat terbaru dari HTC ini dikabarkan akan memiliki sertifikasi IP yang membuatnya tahan air dan debu seperti yang dimiliki oleh jajaran perangkat Sony Xperia.
Sejauh ini belum ada kabar mengenai jadwal peluncuran smartphone flagship terbaru HTC ini. Selain itu spesifikasi yang bocor hari ini masih sebatas rumor saja. Bisa saja, saat diluncurkan nanti, nama dan spesifikasi produk akan berbeda dengan informasi di atas. By:chip.co.id
Huawai P8 Inovasi Smartphone premium
Produsen smartphone Huawei kembali merilis produk inovasi terbarunya yakni Huawei P8, yang beberapa saat lalu telah diluncurkan di London. Huawei P8 sekaligus menjawab kebutuhan konsumen Indonesia akan smartphone premium dengan feature-feature yang unggul.
Di Indonesia sendiri, Huawei resmi diluncurkan bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus kemarin. Huawei P8 merupakan smartphone dengan teknologi kamera yang sangat canggih. Hal ini dibuktikan oleh feature seperti Light Painting dan Director Mode.
Dengan Light Painting memungkinkan pengguna menangkap aliran cahaya bergerak menjadi sebuah foto artistik, sehingga dapat memancing para pengguna agar dapat berkreasi dengan menggunakan cahaya. Feature ini sendiri biasanya ada pada kamera profesional dengan metode pengambilan foto long exposure shot. Namun melalui terobosannya, Huawei dapat menyematkan teknologi tersebut ke dalam smartphone flagship P8 sehingga mampu memberikan pengalaman fotografi sekelas profesional kepada para penggunanya.
Director Mode merupakan feature video profesional pertama pada smartphone. Dengan menggunakan wifi, feature canggih ini memungkinkan pengguna mengarahkan dan mengendalikan tiga ponsel Huawei lain saat mengambil video dari empat sudut secara bersamaan, dan melakukan sinkronisasi editing video pada saat itu juga.
Huawei P8 juga memiliki fungsi unik, yakni "search phone by voice", di mana pengguna dapat memanggil smartphone dalam radius tertentu, smartphone ini akan mengidentifikasi panggilan kemudian merespon suara pengguna dengan bersuara dari speaker.
Huawei P8 didukung oleh chipset octacore Kirin 930 yang punya komputasi 64 bit dan merupakan teranyar buatan Huawei. Mendukung dual SIM card dengan konektivitas 4G LTE, di mana slot SIM card kedua dapat berfungsi juga sebagai slot microSD. Huawei juga menyematkan teknologi Signal+ hasil besutannya yang memungkinkan P8 bekerja tiga kali lebih cepat dibandingkan ponsel lain di kelasnya pada saat pergantian jaringan, dengan kondisi sinyal yang tetap kuat meskipun dalam kondisi roaming.
Spesifikasi Huawei P8, meliputi layar 5,2 inci Full HD, kamera utama 13MP dan depan 5MP, penyimpanan internal 16GB, RAM 3GB, Android 5.0 Lollipop dengan sentuhan Emotion UI 3.1 dan baterai berkapasitas 2.680 mAh. Untuk masalah harga, Huawei membandrol dengan harga Rp 6.499.000. By:chip.co.id
10 Cara Selamatkan Baterai Smartphone
Salah satu komponen smartphone yang paling sering diganti adalah baterai. Celakanya, barang satu ini merupakan satu-satunya sumber tenaga perangkat. Ia mengalirkan tenaga untuk menyawai ponsel. Baterai rusak, tak bisa diganti dengan powerbank. Masalahnya lagi, baterai jarang rusak oleh akibat jatuh, seperti halnya layar rusak. Melainkan karena ulah pengguna sendiri.
Ada 10 cara yang bisa Anda lakukan mulai sekarang demi menjaga baterai agar tetap berkualitas dan kinerjanya terjaga.
Matikan mode getar (vibrate)
Mode getar biasanya jadi satu-satunya opsi ringtone ketika Anda berada di area khusus seperti bioskop, ruang rapat, dll. Kalau hanya sekadar dalam tempo tertentu, mungkin tidak masalah sejauh hanya untuk mengurangi ketidaknyamanan pemakaian ringtone suara. Tetapi tidak untuk jangka lama. Apalagi jika Anda padukan dengan ringtone suara. Nada getar atau vibrate membutuhkan tenaga ekstra. Bandingkan jika Anda hanya menggunakan suara yang dihasilkan oleh speaker ponsel, dimana hasilnya akan jauh lebih menghemat baterai. Karena itu, lebih baik matikan feature vibrate, apalagi jika menyala secara bersamaan dengan nada dering suara.
Kurangi level terang (brightness) layar
Dari keseluruhan aktivitas pemakaian baterai, layar smartphone adalah komponen yang perlu pasokan tenaga terbesar. Penggunaan material layar seperti AMOLED sebenarnya sudah cukup mengurangi konsumsi baterai, tetapi di sisi lain, banyak aplikasi justru menjadi pemboros tenaga. Beberapa solusi sebenarnya sudah disiapkan oleh vendor. Dari sekadar mengatur tingkat kecerahan, memberi opsi Auto-brightness di mana layar akan mulai berkurang level terangnya ketika persentase baterai mulai menurun, hingga opsi men-switch layar dari berwarna ke hitam putih. Tetapi Anda bisa melakukan inisiatif dengan mulai menyesuaikan tingkat kecerahan layar dengan mata Anda. Jika tidak perlu sampai level keterangan yang tinggi, dan sebaiknya dikurangi.
Persingkat aktivitas layar
Lagi-lagi layar adalah komponen paling prioritas karena tingkat pemakaian energinya paling besar. Seringkali ketika tidak terpakai, layar menyala terus bahkan jauh lebih lama ketimbang saat Anda gunakan sebelumnya. Hal ini jelas pembiaran yang sangat tidak efisien. Banyak orang tidak memahami betapa boros energinya saat layar menyala tak terpakai. Karenanya, mulailah melakukan kebiasaan mengunci (lock) layar begitu sudah tidak digunakan. Seting durasi timeout layar sependek mungkin.
Matikan ponsel ketika tak terpakai
Saat melakukan penguncian layar (lock) memang bisa menambah daya tahan baterai. Tetapi cara yang paling signifikan adalah mematikan ponsel ketika benar-benar tidak sedang digunakan atau saat Anda sedang tidak ingin diganggu oleh ponsel maupun urusan lain. Misalnya saat tidur atau sedang rapat amat penting. Mematikan ponsel sama dengan mengistirahatkan performa baterai untuk sementara waktu. Hal ini berbeda dengan membiarkan baterai mati sendiri yang justru sangat mungkin malah membuat daya baterai berkurang. Jika seperti ini kondisinya, akan dapat membuat baterai tidak dalam kondisi normal.
Mengisi-ulang baterai secara benar
Baterai-baterai jenis Lithium Ion (Li-Ion) maupun Polymer (Li-Po) memiliki karakter masing-masing yang berbeda. Polymer banyak digunakan untuk produk seperti tablet, sementara Li-Ion paling banyak dipakai oleh smartphone. Li-Po bentuknya lebih fleksibel dan lebih ringan ketimbang Li-Ion. Namun demikian, Li-Po jika energinya sudah benar-benar habis (apalagi jika ponsel lama tak terpakai) maka akan sangat mudah kehilangan dayanya. Li-Ion lebih banyak digunakan karena secara produksi harganya lebih murah ketimbang Li-Po. Tetapi Li-Ion tak sefleksibel Li-Po. Cara mengisi baterai yang baik adalah ketika kapasitasnya tinggal 20-50 persen. Di atas 50 persen, baterai masih dalam kondisi optimal menyuplai energi. Pastikan agar jangan benar-benar sampai habis, atau overcharging. Kelebihan masa charging terutama pada baterai Li-Ion akan membuat sel-sel baterai berubah bentuk. By:chip.co.id
ASUS Merilis Motherboard Terbarunya dengan Sertifikasi USB 3.1 Gen 2
ASUS kembali merilis Motherboard terbarunya yakni ASUS TUF Sabertooth Z97 Mark 2/USB 3.1. Motherboard pertama di dunia yang telah mendapatkan sertifikasi SuperSpeed USB 10Gbit/s, untuk USB 3.1 Gen 2 dengan kecepatan transfer data hingga 10Gbit/s, 2 kali lebih cepat dibanding USB 3.0. Sebelumnya ASUS juga tercatat sebagai motherboard USB3.0 pertama yang mendapatkan sertifikasi.
Untuk mendapatkan sertifikasi dari USB-IF, TUF Sabertooth Z97 Mark 2/USB 3.1 harus lulus dari serangkaian pengujian ketat yang ditentukan oleh USB Implementers Forum (USB-IF). Pengujian tersebut antara lain seperti uji signal-quality, stress test, dan sustained transmission speed. Sebagai motherboard pertama yang mendapat sertifikasi SuperSpeed USB 10Gbit/s (USB 3.1 Gen 2), TUF Sabertooth Z97 Mark 2/USB 3.1 sekaligus membuktikan kompatibilitasnya dengan beragam perangkat USB sehingga pengguna dapat yakin dengan kemampuan interoperabilitas menggunakan beragam perangkat USB seperti printer, USB drive, video camera, mouse, headset dan banyak lainnya.
“Sertifikasi USB-IF melalui sebuah proses pengujian dan evaluasi yang terpercaya untuk memastikan keandalan dan interoperabilitas sebuah produk,” kata Jeff Ravencraft, USB-IF President and COO.
Motherboard ASUS TUF series dilengkapi dengan beragam feature TUF dan military-grade component untuk hadirkan keandalan saat digunakan secara non-stop. Feature eksklusif ASUS TUF antara lain seperti Thermal Radar 2 untuk tuning fan dengan mudah, microchip TUF Ice yang secara cerdas memantau dan mengendalikan temperature sistem, ESD Guards untuk perlindungan dari gangguan static electricity dan surge yang jauh lebih kuat, dan TUF Engine dengan all new 8+2 phase power design untuk menghadirkan kestabilan terbaik.
Spesifikasi Motherboard TUF Sabertooth Z97 Mark 2/USB 3.1
Processor/CPU socket: LGA 1150 4th, new-4th and 5th-generation Intel® Core ™ i3, i5, i7, Pentium®, and Celeron ® processors
Chipset: Intel Z97 Express
Memory: 4 x DIMMs, up to a maximum of 32GB DDR3 1866MHz
Expansion slots: 2 x PCI Express® 3.0/2.0 x16 (at x 16 or x8/x8), 1 x PCI Express 2.0 x16, 3 x PCI Express 2.0 x1
Graphics (VGA): Integrated Intel HD Graphics processor, DisplayPort 1.2 with maximum resolution of 4096 x 2160 (4K x 2K) at 24Hz and 3840 x 2160 at 60Hz, HDMI with maximum resolution of 4096 x 2160 (4K x 2K) at 24Hz / 2560 x 1600 at 60Hz, Intel InTru 3D / Quick Sync Video / Clear Video HD Technology / Insider
Multi-GPU support: Quad-GPU NVIDIA SLI and quad-GPU AMD CrossFireX
Audio: Realtek ALC1150 eight channel high definition audio codec featuring Crystal Sound 2
Storage: 6 x SATA 6.0Gbit/s ports
Networking/LAN: Intel I218-V Gigabit Ethernet
USB: 3 x USB 3.1 Gen 2 Type-A ports, 6 x USB 3.0/2.0 ports, 8 x USB 2.0/1.1 ports
ASUS TUF-exclusive features: Thermal Radar 2, TUF ICe, TUF Engine power design, TUF Components, ASUS Digi+ power control utility, TUF ESD Guards
Dimensions / form factor: ATX 12-inch x 9.6-inch (30.5cm x 24.4cm)
By:chip.co.id